Medan (ANTARA News) - Pemerintah Kota Medan mengajak para arsitek muda turut menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan bernilai seni dan sejarah yang ada, sehingga keberadaannya tetap lestari.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, di Medan, Sabtu, mengatakan, di Kota Medan banyak terdapat bangunan yang memiliki nilai seni dan sejarah yang bisa menjadi kebanggaan semua pihak di daerah itu.

Untuk melestarikan bangunan bersejarah tersebut, dibutuhkan komitmen dari semua pihak dengan tetap memerhatikan nilai-nilai seni dan sejarah dari suatu situs bangunan.

"Bangunan bersejarah tersebut itu menunjukkan identitas diri kita sebagai warga Kota Medan," katanya.

Menurut dia, selama ini keberadaan bangunan bersejarah di Kota Medan mulai tergerus dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang berimbas pada pembangunan bertipe modern.

Fenomena itu mengesampingkan nilai-nilai sejarah suatu bangunan yang sesungguhnya memiliki nilai prestisius jika terus dilestarikan.

Untuk itu, para arsitektur diajak tidak hanya ikut sekedar membangun suatu mahakarya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, namun tetap mempertahankan nilai seni dan sejarah dari setiap situs yang ada serta mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Karena memang tantangan yang terberat saat ini, kata dia, bukan pada persoalan suatu bangunan yang memiliki nilai seni dan sejarah, melainkan arsitek juga harus mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat mengerti arti dari nilai sejarah suatu bangungan atau cagar alam.

"Sehingga masyarakat kita semakin memiliki pemahaman untuk turut memelihara situs bangunan yang bernilai seni dan sejarah di Kota Medan," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017