Beijing (ANTARA News) - Target surplus perdagangan China hingga akhir 2007 diharapkan naik 42,8 persen menjadi 254,03 miliar dolar AS dibanding tahun sebelumnya sekalipun pertumbuhannya kemungkinan akan melemah, demikian perkiraan Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS). "Total ekspor diproyeksikan mencapai 1,20 triliun dolar AS naik 23,7 persen tahun 2007 dibanding periode sama 2006, sementara kenaikan tahun lalu mencapai 27,2 persen. Total impor 2007 diperkirakan mencapai 946 miliar dolar AS naik 19,5 persen," demikian laporan CAS seperti dikutip China Daily, di Beijing, Rabu. Surplus perdagangan dengan Amerika Serikat diperkirakan akan naik 23,5 persen menjadi 178,2 miliar dolar AS, dengan ekspor mencapai 263,6 miliar dolar AS naik 29,8 persen. Sementara negara-negara Uni Eropa akan tetap menjadi mitra dagang utama China, yang diperkirakan akan mencatat impor 239,3 miliar dolar dari China dan ekspor 111 miliar dolar AS. Laporan itu juga menyiarkan bahwa China akan mengekspor 29,2 persen produksi berteknologi tinggi senilai 363,6 miliar dolar AS dan mengimpor produksi berteknologi tinggi sebesar 20 persen senilai 296,7 miliar dolar AS. Untuk ekspor pakaian jadi, tekstil dan sepatu diprediksi akan mengalami penurunan ekspor yang jumlahnya mencapai 13,3 persen hingga 15,8 persen. Impor minyak mentah akan turun 4,8 persen menjadi 69,6 miliar dolar AS dan untuk impor produk minyak olahan akan naik hanya 4,8 persen menjadi 69,6 miliar dolar AS, sedangkan impor bijih besi akan melonjak 47 persen menjadi 30,75 miliar dolar AS. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007