Medan (ANTARA News) - Sumatera Utara (Sumut) selama triwulan pertama 2007 berhasil meraih devisa 12,777 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari ekspor kakao, dan ternilai cukup besar dibandingkan periode yang sama 2006, kata Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian, Disperindag Sumut, Fitra Kurni, MSi. Di Medan, Kamis, pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag( Sumut itu mengemukakan, pada triwulan yang sama 2006 ekspor komoditas itu masih senilai 9.488 juta dolar AS. Kenaikkan nilai ekspor kakao pad triwulan I tahun ini juga diiringi dengan kenaikkan volume ekspor produk itu, katanya. Volume ekspor kakao pada Januari-Maret 2007 berdasarkan surat keterangan asal (SKA) yang dikeluarkan Disperindag Sumut mencapai 7.636 ton, sementara ekspor komoditi dari Sumut pada periode sama tahun 2006 itu mencapai 7.015 ton. Lonjakan nilai eskpor terjadi karena harga jual produk tersebut mengalami kenaikan, sementara kenaikan volume ekspor dipicu oleh banyaknya permintaan. Ekspor kakao Sumut masuk dalam 10 komoditi penyumbang devisa terbesar pada ekspor Sumut, kata Fitra. Ekspor kakao Sumut ditujukan ke beberapa negara antara lain Malaysia, China, Singapura dan Thailand. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007