Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Penerbangan Batavia Air melakukan peremajaan armadanya dengan mendatangkan dua pesawat Airbus seri A320 dari Inggris terhitung 2 Mei. "Penambahan dua pesawat Airbus A320 ini merupakan peremajaan armada Batavia Air yang dilakukan sejak 2005," kata Hubungan Masyarakat (Humas) Batavia Air, Anton Situmeang, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis. Ia mengemukakan, pesawat tersebut didatangkan langsung dari Manchester, Inggris dengan nomor registrasi Indonesia, PK-YVD. Armada tersebut, lanjutnya, akan dioperasikan untuk melayani sejumlah rute dalam dan luar negeri seperti Medan, Manado, Surabaya, Denpasar, dan Guang Zhou, Cina "Batavia Air memilih Airbus A320 karena terbukti sebagai pesawat dengan satu jalur akses penumpang (single-aisle) yang sudah memiliki reputasi sangat baik di dunia penerbangan," kata Direktur Batavia Air, Alice Tansari. Airbus A320 merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah pertama yang diproduksi oleh Airbus dengan memperkenalkan sistem kendali terbang dengan kabel digital (Fly-by-wire) dimana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan "pulley" dan sistem hidrolik. Kelebihan lain yang dimiliki Airbus A320 adalah sistem komputer yang menjaga agar pesawat berada dalam parameter aman, artinya setiap manuver pesawat yang dilakukan oleh pilot berada dalam batas kemampuan performa pesawat tersebut. Sebagai contoh sistem ini dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya manuver yang melewati batas maksimum dan minimum kecepatan pesawat yang dapat berpengaruh pada gaya gravitasi yang dialami oleh semua orang yang berada di dalam pesawat. Anton mengungkapkan Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 150 penerbangan setiap harinya dan melayani 31 kota tujuan di seluruh Indonesia, serta Guangzhou, Cina dan Kuching, Malaysia. Saat ini Batavia Air memiliki armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-200, 737-300, 737-400, Airbus A319 dan Airbus A320. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007