Berlin (ANTARA News) - China telah menggeser posisi Amerika Serikat (AS) sebagai mitra dagang paling penting bagi Jerman sepanjang tahun 2016, demikian data dari Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis) yang dikeluarkan pada Jumat (24/2).

Data itu menunjukkan bahwa nilai perdagangan antara China dan Jerman pada 2016 mencapai 170 miliar euro (sekitar Rp2,39 biliun).

Prancis berada di urutan kedua sebagai negara mitra dagang paling penting bagi Jerman dengan total nilai perdagangan sebesar 167 miliar euro (sekitar Rp2,35 biliun) pada tahun yang sama.

AS turun ke posisi tiga sebagai mitra dagang Jerman, dengan total perdagangan senilai 165 miliar euro (sekitar Rp2,32 biliun).

Namun demikian, AS masih tetap menjadi tujuan utama ekspor komoditas Jerman. Berbagai produk buatan Jerman yang diekspor ke AS bernilai 107 miliar euro (sekitar Rp1,5 biliun).

AS menjadi mitra dagang utama Jerman hanya pada 2015. Sebelum itu, Prancis selalu menjadi mitra Jerman paling penting setiap tahun sejak 1975.

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017