Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno mengatakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bisa dijadikan pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Kita sedang memikirkan terobosan awal dengan dewan pakar yang sedang diolah bagaimana PPSU yang sudah bekerja tiga tahun kita berikan opsi untuk ditempatkan di BUMD," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat.

Terutama yang punya prestasi bagus, yaitu lima persen terbaik otomatis di tempatkan di BUMD atau diikutkan pada program "One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE)" dengan bank sampah.

"Dengan begitu kita bukan hanya ada nilai tambah tapi juga ada kenaikan kelas dari mereka yang berprestasi," kata Sandiaga.

Bagi petugas PPSU yang berpendidikan SMP, kata Sandiaga, bisa mendapat fasilitas pelatihan, pendidikan dapat diberi beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, katanya.

"Jadi kita tawarkan program yang dibutuhkan warga. Saat ini, banyak isu yang berkembang kalau pasangan Anies - Sandi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maka KJP akan dicabut, padahal tetap dilanjutkan bahkan ditambah menjadi KJP Plus," kata Sandiaga.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat.

(Baca juga: Sandiaga Uno janji akan bangun Kafe Dangdut)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2017