Jose Mourinho mengatakan MU telah membuang kesempatan emas mengancam Liverpool dan Arsenal yang berada di atas MU.
Setan Merah sebenarnya bisa naik ke posisi empat jika mengalahkan Bournemouth karena cuma berselisih dua poin dengan Arsenal (posisi empat) dan satu poin dengan Liverpool (posisi lima) sebelum pertandingan.
Namun hasil imbang ini membuat MU tetap pada posisi enam dengan 49 poin atau menyamai perolehan poin Liverpool yang akan menghadapi Arsenal dini hari nanti.
"Kami memainkan sepak bola yang menakjubkan pada babak pertama. Semestinya harus 3-0 atau 4-0 dan saya tidak tahu bagaimana bisa berakhir 1-1 pada babak kedua," kata Mourinho dalam situs resmi MU seusai pertandingan.
"Kami kehilangan sedikit kualitas dan dimensi sepak bola bagus yang kami punya pada babak pertama melawan lawan yang lebih atau kurang menentukan. Sekali lagi, kami pantas menang besar tapi kami berhasil. Kami kehilangan dua poin serta kesempatan bagus untuk memangkas selisih poin," tuturnya.
MU gagal memaksimalkan kekurangan Bournemouth yang cuma bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah Surman dikartumerahkan wasit.
"Jika kami mencetak satu gol, kami menang. Melawan tim yang kurang satu orang selalu menjadi tantangan besar. Ketika Anda bermain melawan tim yang sudah memegang hasil, mereka akan menutup pintu," kata Mourinho.
"Pemain sayap tidak menyerang, mereka bertahan. Para gelandang pun tidak menyerang, mereka turun ke belakang. Kami punya banyak peluang pada babak kedua untuk mencetak gol, itu bukan tentang kurang satu orang, itu tentang kami yang kehilangan begitu banyak peluang," pungkas Mourinho.
(Baca: MU imbang 1-1 lawan Bournemouth, Ibrahimovic gagal penalti)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017
