Beijing (ANTARA News) - Kota Beijing yang berasap pekat dan kota Shanghai telah sepakat untuk menutup jalan-jalan mereka pada "hari bebas kendaraan" yang merupakan pertamakalinya di China, tulis kantor berita Xinhua, Sabtu. Kegiatan yang diselenggarakan di ibukota China dan di kota keuangannya itu juga dilakukan oleh lebih dari 100 kota lainnya. Pada 22 September, kendaraan pribadi akan dilarang melewati beberapa jalan, dan pada tanggal tersebut orang diwajibkan untuk berjalan kaki, menggunakan kendaraan umum atau kembali menggunakan sepeda yang dulunya telah menjadikan mengharumkan nama kota-kota di China. Para pejabat sedang berjuang membersihkan langit kelabu di kota-kota utama di China yang makin tinggi polusinya, namun di sisi lain, mereka mendukung industri sebagai kunci kemajuan pertumbuhannya. Jumlah kendaraan di negeri tersebut selama ini terus meningkat, dan di Beijing saja diperkirakan ada seribu mobil pribadi baru setiap harinya. Bagi masyarakat kelas menengah, yang sudah lama punya mobil dan tidak mau berjejalan di bus maupun kereta, masih dapat menggunakan taksi. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007