Cikeas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuntaskan pemanggilan tujuh figur yang diduga bakal menjadi menteri baru maupun menteri lama yang akan menduduki posisi baru di Kabinet Indonesia Bersatu atau KIB . Yudhoyono di kediaman pribadinya di Puri Indah Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jabar, menerima ketujuh orang tersebut sejak Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar 22.00 WIB. "Pemanggilan calon menteri dan menteri yang akan digeser posisinya telah selesai malam ini," kata Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng. Selanjutnya, kata Andi, Presiden pada kesempatan pertama akan mengumumkan hasil "reshuffle" tersebut. "Besok (6/5) Minggu, istirahat. Wartawan kan juga perlu istirahat," kata Andi sambil menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang bersedia meliput pemanggilan sejak awal hingga selesai. Perombakan kabinet kali ini tampaknya diwarnai beberapa pendatang baru, seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy, Guru Besar Teknik Elektro, ITS, Muhammad Nuh, Ketua Fraksi Partai Golkar Andi Mattalata, serta Anggota Tim Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi yang juga mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Jusman Syafii Djamal. Sementara itu, pada Minggu (6/5), Presiden dijadwalkan melakukan acara yang tertutup untuk diliput wartawan seperti kegiatan lari pagi di lingkungan perumahan Puri Indah Cikeas. Meski begitu, sejumlah wartawan media cetak dan elektronik diperkirakan akan mencoba untuk mendekati kediaman Presiden, untuk melihat perkembangan lebih lanjut soal "reshuffle" yang disebut-sebut bakal diumumkan pada Senin (7/5) di Istana Presiden. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007