Antananarivo (ANTARA News) - Setidaknya 38 orang meninggal akibat Topan Enawo yang melanda Madagaskar minggu ini, menurut seorang pejabat negara dari departemen manajemen bencana.

"Kerusakan terjadi di daerah yang dilalui topan itu," kata Thierry Venty, sekretaris eksekutif Biro Risiko dan Manajemen Bencana Nasional, pada Jumat di televisi nasional.

Dia mengatakan bahwa 38 orang telah tewas di seluruh negeri akibat topan, termasuk sebuah keluarga yang tewas akibat tanah longsor, sementara itu diperkirakan 153.000 orang terlantar akibat bencana tersebut.

Enawo menghantam pantai timur laut Madagaskar pada Selasa, menghancurkan jalan dan memutus komunikasi dengan distrik Antalaha, yang memiliki populasi 230.000 orang.

Lebih dari 116.000 orang telah terkena dampak langsung oleh siklon tetapi Venty tidak mengatakan berapa banyak jumlah dari mereka yang terlantar atau mengalami kerusakan tempat tinggal.

Pada Kamis, pihak meteorologi memberikan informasi bahwa kekuatan topan telah "secara signifikan melemah" menurut sebuah buletin dari kantor meteorologi negara itu, dengan gerakan kecepatan angin 45-50 kilometer per jam (28-31 mil per jam), demikian Reuters.

(Uu.Aulia/KR-AMQ)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017