Cikeas (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memintanya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang bisa menghidupkan perekonomian lokal dan ketahanan pangan. Penyataan itu dikemukakan oleh Djoko Kirmanto di kediaman pribadi Presiden Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu petang seusai bertemu dengan Presiden Yudhoyono terkait dengan evaluasi kinerja. "Saya diminta meningkatkan lagi kinerja, terutama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang bisa menghidupkan ekonomi lokal dan ketahanan pangan," katanya. Djoko Kirmanto juga mengatakan Presiden memintanya untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar lebih erat karena tidak mungkin upaya akan optimal tanpa bersinergi dengan pemerintah daerah. Menurut Djoko, prioritasnya adalah untuk bisa menghidupkan ekonomi lokal melalui pembangunan jaringan irigasi yang ada untuk mendukung ekonomi nasional. Dengan dipanggilnya Djoko Kirmanto Minggu (6/5) oleh Presiden Yudhoyono maka dapat dipastikan bahwa posisinya selaku Menteri Pekerjaan Umum adalah tetap "aman". Padahal sebelumnya, nama Djoko termasuk dalam deretan menteri-menteri yang dimungkinkan akan digeser dari posisinya mengingat kondisi kesehatannya. Sebelumnya, tekanan perombakan terhadap menteri-menteri yang kesehatannya terganggu sempat mengemuka. Sejumlah menteri seperti Mendagri M Ma`ruf, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pertahanan Keamanan Juwono Sudarsono, disebut-sebut bakal diganti karena tidak efektif melakukan tugasnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007