Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Presiden Andi Malarangeng mengatakan jabatan Menteri Sekretaris Negara tidak harus diisi oleh pejabat yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Hukum. "Presiden menganggap itu yang terbaik dan yang bersangkutan juga mampu. Jadi tidak harus (sarjana) hukum," kata Andi di Jakarta, Senin ketika ditanya mengenai penunjukkan Hatta Rajasa sebagai Mensesneg menggantikan Yusril Ihza Mahendra. Menurut Andi, Mensesneg tidak harus selalu seorang Sarjana Hukum, karena bisa dilihat dari kapasitas dan kemampuan individu tersebut. "Kalau yang bersangkutan mampu melakukannya tentu saja tidak semua kerja Mensesneg itu berkaitan dengan hukum. Ada memang hukumnya tetapi ada deputi-deputinya yang ahli-ahli. Ada tim yang bisa membantu. Tetapi yang namanya Setneg juga mengurusi hubungan antar lembaga dan memberikan pelayanan kepada presiden," katanya. Mengenai kapasitas Hatta, Andi mengatakan, Hatta adalah sosok yang sangat berpengalaman di pemerintahan karena sudah beberapa kali menjadi menteri. "Beliau pernah menjadi sekjen partai juga, beliau juga dulu adalah enterpreneur. Yang jelas presiden punya pertimbangan yang tepat," katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007