Mataram (ANTARA News) - Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KM (Kapal Motor) Marta I dilaporkan selamat ketika kapal yang mengangkut 6.000 zak semen itu tenggelam di Pulau Sekala, Kepulauan Kangean, sebelah timur Sumenep, Madura, Jatim, sekira pukul 11.00 WIB Senin kemarin (7/5). Seluruh ABK KM Marta I yang berjumlah 21 orang berhasil diselamatkan, namun 6.000 zak semen Tonasa yang dibawa dari Biringkasi, Sulsel menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat tenggelam bersama kapal itu, kata Syahbandar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Tahir, di Mataram, Selasa. "Menurut informasi ke-21 ABK KM Marta I berhasil diselematkan sebelum kapal tersebut tenggelam, namun sekarang saya tidak mengetahui secara pasti kemana mereka dievakuasi," ujarnya. Sebelum tenggelam, KM Marta I kandas di gugusan karang Pulau Sekala, Kepulauan Kangean pada titik koordinat 06 derajat-57 menit Lintang Selatan (LS) dan 116 derajat-16 menit Bujur Timur (BT) atau di sebelah timur Sumenep, Madura, Jawa Timur. Salah seorang ABK KM. Marta sempat minta pertolongan ke Pelabuhan Lembar pada Jumat (4/5) untuk menarik kapal yang kandas, namun karena "tugboat" sedang beroperasi, maka kapal yang naas itu tidak berhasil ditolong dan akhirnya tenggelam pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB. KM Marta I berkapasitas 4.225 ton itu seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat Senin pagi (7/5). Tahir mengatakan, pihak agen semen Tonasa di NTB bersama perusahaan asuransi menurut rencana akan ke lokasi tenggelamnya KM Marta I untuk melakukan pemeriksaan secara langsung penyebab tenggelamnya kapal yang naas itu. Sejumlah agen dan distributor semen Tonasa yang dimintai tanggapan sehubungan dengan musibah tenggelamnya KM Marta tidak bersedia memberikan komentar.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007