Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyapa para penumpang kereta api Pramex, Jurusan Jogja - Solo di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Budi Karya meninjau perkembangan kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Menhub nampak naik di salah satu lokomotif kereta, kemudian sedikit berbincang dengan penumpang.

Nampak beberapa penumpang mengajak ber-swafoto bersama Menhub di dalam rangkaian kereta. Sebelum kereta berangkat, Menhub juga sempat mengelilingi Stasiun Solo Balapan untuk meninjau perkembangan jembatan penyeberangan orang khusus terintegrasi dengan kereta bandara.

Sabtu (1/4) paginya, Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau proses pembangunan Pelabuhan Gilimas untuk kontainer dan transportasi laut, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Kami memastikan jalur lalu lintas angkutan laut ke Lombok berjalan baik, trafik melebihi batas bisa diatasi melalui pelabuhan Gilimas, agar Lombok bisa menjadi seperti Bali," kata Budi Karya ketika meninjau lokasi di Pelabuhan Gilimas.

Dalam kunjungan tersebut ia juga memastikan pengembangan pelabuhan sudah berjalan dengan baik. Pelabuhan Gilimas, ditargetkan untuk transportasi laut Cruise dan juga angkutan barang atau kontainer.

Potensi Lombok dinilai baik untuk pengembangan tersebut. Pelabuhan tersebut merupakan pengembangan dari Pelabuhan Lembar. Gilimas merupakan wilayah dari Pelindo III.

Total anggaran untuk membangun pelabuhan petikemas dan Cruise tersebut adalah Rp1,3 triliun. Dan membutuhkan pembebasan lahan seluas 60 hektar, dan berproses saat ini sebesar 50 hektar.

Untuk pembangunan Cruise atau transportasi laut nasional ditargetkan selesai pada tahun 2018. Sedangkan pelabuhan petikemas diperkirakan selesai pada 2019.

Budi juga meminta kapasitas kapal Roro atau pengangkut barang dinaikkan daya tampungnya. Di mana sebelumnya daya tampung adalah memuat sekitar 40 truk, menjadi sebanyak 200 truk, agar lalu lintas barang lebih maksimal.


Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017