Jakarta (ANTARA News) - PT Lippo Karawaci Tbk menginvestasikan 500 juta dolar AS atau setara Rp4,6 triliun dalam lima hingga 10 tahun mendatang guna ekspansi ke sektor kesehatan melalui Rumah Sakit (RS) yang berpusat di Singapura, Siloam Hospitals. Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Vivien Sitiabudi di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa strategi ekspansi ini meliputi kombinasi proyek baru, proyek pengembangan, akusisi dan merger. Pada saat ini, Siloam Hospitals Group memiliki empat RS dan satu spesialis klinik di Pulau Jawa. Nantinya, menurut dia, akan berkembang menjadi 10 RS di seluruh Indonesia. Ekspansi itu diperkirakan akan membuka 4.000 peluang kerja baru di bidang kesehatan mulai dari dokter, perawat, farmasi, teknisi dan staf klinik lainnya juga termasuk staf administrasi. "Hampir 800.000 orang Indonesia terserang beragam jenis kanker tiap tahunnya, maka itu sangatlah masuk akal jika proyek baru pertama kami adalah Siloam Hospitals Semanggi dan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC)," katanya. MRCCC akan menjadi pusat kanker swasta pertama di Indonesia yang menyediakan terapi-terapi terbaru dalam pendeteksian awal dan pengobatan kanker termasuk Positron Emission Tomography (PET) scanning, High Intensity Focused Ultrasound (HIFU), dan Radio-immunotherapy (RIT)," ujarnya. Acara perletakan batu pertama Siloam Hospitals Semanggi dan MRCCC akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Mei 2007 di lokasi pembangunan dan diharapkan akan beroperasi pada akhir Desember 2008. Proyek-proyek baru lainnya termasuk pembangunan rumah sakit di Kemang, Bandung, dan Pluit dengan kapasitas 250 tempat tidur, dan rumah sakit spesialis bedah di Puri Indah Proyek pengembangan rumah sakit yang telah ada meliputi ekspansi dan penataan ulang Siloam Hospitals West Jakarta (berlokasi di Kebon Jeruk) serta penambahan kapasitas Siloam Hospitals, Surabaya menjadi 250 tempat tidur. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007