Jakarta (ANTARA News) - Serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Jakarta, Rabu malam, berlangsung penuh "ger-geran" atau canda tawa. Pasalnya, baik Saifullah Yusuf yang diganti maupun Muhammad Lukman Edy yang menjadi penggantinya saat berpidato melempar joke maupun kalimat yang mengundang tawa para undangan yang menyaksikan sertijab tersebut. Misalnya, menyadari pidatonya panjang lebar, Saifullah lantas meminta maaf dan menyatakan mumpung masih memiliki kesempatan pidato. "Karena habis ini tidak lagi ada kesempatan berpidato, maka saya puas-puasin Puas...puas," kata Saiful yang disambut gelak hadirin karena mengingatkan pada kata yang sering diucapkan pelawak sekaligus presenter Tukul Arwana. Tidak kalah dengan Saifullah, Lukman Edy yang mendapat giliran berpidato berikutnya pun menyampaikan perkataan yang mengundang tawa. "Saya tidak akan berpidato panjang lebar karena saya menyadari masih banyak kesempatan berpidato," katanya yang juga disambut gelak tawa. Namun, bukan berarti acara sertijab yang juga disaksikan sejumlah anggota Komisi V DPR RI, pengurus PKB, dan jajaran Kementerian PDT itu tidak ada sisi seriusnya. Pada kesempatan itu Saifulah berpesan pada Lukman Edy bahwa ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di jajaran PDT. "Pertama soal Keppres tentang Rencana Aksi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal dan kedua RUU Pola Pembangunan Daerah Tertinggal," katanya. Menurut Saifullah, RUU tersebut sudah berada di DPR dan harus diperjuangkan agar berhasil karena UU itu nanti yang akan menjamin keberlangsungan pembangunan daerah tertinggal. "Di RUU itu ada sanksi-sanksi bagi pihak-pihak yang melalaikan pembangunan daerah tertinggal," kata lelaki yang akrab disapa Gus Ipul itu. Gus Ipul juga berharap Lukman Edy melanjutkan hubungan harmonis Kementerian PDT dengan Komisi V DPR RI yang selama ini sangat mendukung kinerja kementerian. Sementara Lukman Edy yang juga Sekjen DPP PKB menyatakan akan terus berkomunikasi dengan Gus Ipul yang disebutnya sebagai peletak dasar kinerja dan team work Kementerian PDT. "Semoga sertijab ini menjadikan silaturahim saya dengan Pak Saiful menjadi jauh lebih baik, bukan justru memutus," kata Lukman seraya menjelaskan bahwa sebelum peristiwa Muktamar PKB di Semarang hubungannya dengan Saifullah Yusuf sangat harmonis.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007