Di pantau dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Jumat, Jonathan harus mengakui kekalahan di perempat final dari pemain senior asal China, Lin Dan, dalam drama tiga gim berdurasi 63 menit dengan skor 15-21, 21-14, 9-21.
Dalam pertarungan yang digelar di Stadion Perpaduan, Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, Lin Dan sempat unggul terlebih dahulu 6-3 dari Jonathan di awal gim pembuka. Setelah disamakan 6-6 dan kembali memimpin satu angka, perolehan poin Lin akhirnya mampu disalip oleh Jonathan dan menyudahi waktu interval dengan memimpin 11-8 dari Lin.
Selepas jeda interval, perolehan poin Jonathan mandeg dan mampu disalip Lin menjadi 11-12, kendati sempat kembali memimpin 13-12, pemain muda Indonesia akhirnya harus tersungkur di gim awal ini oleh Lin yang memang bermain lebih konsisten.
Permainan di awal gim kedua berlangsung ketat dengan saling susul menyusul poin antara kedua pemain. Setelah tertinggal 5-6, Jonathan mampu mengejar dan balik memimpin 7-6 yang akhirnya memimpin poin di waktu interval 11-8 walau sebelumnya sempat berkedudukan imbang.
Selepas jeda interval, Lin tampak tidak ingin membiarkan melangkah lebih jauh dengan langsung mencetak dua angka berturut-turut, namun usaha itu menjadi usaha terbaik Lin Dan, pasalnya laju Jonathan tidak terhenti untuk memaksakan gim penentu dimainkan.
Kemenangan Jonathan di gim kedua, ternyata tidak cukup untuk mendegradasi mental Lin Dan yang langsung tancap gas meninggalkan wakil Indonesia 6-0. Walau sempat berkali-kali mencetak poin balasan, pemain gaek asal China itu terlalu dominan di gim akhir ini yang terus-menerus mendulang poin hingga memenangkan gim penentu tersebut.
Di partai semifinal nanti, Lin Dan akan ditantang oleh unggulan lima asal Korea Selatan Son Wan Ho yang sukses menyingkirkan pemain India Ajay Jayaram 21-18, 21-14.
Dengan kemenangan ini, Lin Dan memperbaharui catatan rekor pertemuannya dengan Jonathan menjadi 2-1 hasil dari kemenangan di Singapura Terbuka 2016 dan Malaysia Terbuka 2017 serta kekalahan di Indonesia Terbuka 2016.
Atas hasil yang didapatkan Jonathan Christie, Indonesia hanya mendapatkan dua tempat di semifinal turnamen Malaysia Terbuka 2017 melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Not yet for Jojo. All the very best in the weekend for Butet/Owi and Kevin/Marcus in Malaysia (Masih belum untuk Jojo (Jonathan), semoga semua yang terbaik di akhir pekan untuk Butet/Owi dan Kevin/Marcus di Malaysia," kata mantan Ketua PP PBSI Gita Wirjawan dalam akun media sosial twitter-nya, mengomentari hasil yang didapatkan wakil-wakil tanah air di negeri Jiran.
Sebelumnya, Marcus/Kevin menumbangkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam pertarungan tiga gim berdurasi 52 menit dengan skor 7-21, 21-17, 21-17. Sedangkan Tontowi/Liliyana memenangkan drama tiga gim di perempat final atas pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung dalam pertarungan tiga gim berdurasi satu jam 22 menit, dengan skor 16-21, 23-21, 22-20.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
