Jakarta (ANTARA News) - Berikut lima berita ANTARA News pada Sabtu (8/4) yang masih layak dibaca hari ini, di antaranya soal kemenangan Indonesia di kompetisi robot internasional hingga bulutangkis yang masuk final Malaysia Terbuka.

Berikut rangkuman kelima berita itu: 


Presiden Joko Widodo minta pembangunan jalur kereta yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan stasiun Kota Solo beserta penyediaan kereta bandaranya selesai tahun 2018.

"Tadi sudah saya sampaikan targetnya 2018. Berarti tidak ada dua tahun harus rampung. Kalau tidak cepat langsung dimulai ya tidak rampung. Terminalnya juga segera dimulai oleh menteri BUMN lewat PT Angkasa Pura 1. Runway juga, sekaligus keretanya dari INKA juga mulai langsung dikerjakan di pabrik di Madiun," kata Presiden saat menandai awal pembangunan jalur kereta di bandara Adi Soemarmo, Sabtu.



Indonesia yang diwakili Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi juara umum dalam kontes robot tingkat Internasional yang diadakan di Trinity College, Amerika Serikat (AS) pada 1--2 April 2017.

Dalam ajang Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) yang diikuti tujuh negara tersebut, tim PENS meraih juara satu, dua, dan tiga dalam kategori robot pemadam api beroda. Selain itu, mereka juga menjadi juara tiga untuk kategori robot pemadam api berkaki.



Band asal Inggris Coldplay baru saja menggelar konser di Bangkok, Thailand, tadi malam (7/4) dalam rangkaian tur konser dunia "A Head Full of Dreams 2017" setelah menyambangi Manila, Filipina, Selasa (4/4).



Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo amankan peluang Indonesia mendapatkan gelar dalam turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2017.

Dipantau dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Sabtu, Marcus/Kevin mampu melibas pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dua gim langsung dalam pertarungan selama 35 menit dengan skor 21-16, 21-13.



Menuntut nilai tinggi saat ujian berisiko membuat anak mengambil jalan pintas demi memenuhi harapan orangtua: menyontek.

Psikolog menyarankan orangtua berusaha memahami kemampuan anak dan bersikap realistis, tidak mematok target melampaui kemampuan anak. 

"Sebagai orang tua, harus realistis, kemampuan anak seperti apa," kata Annelia Sari Sani, psikolog dan pendiri Petak Pintar - Center for Learning Problem, saat dihubungi ANTARA News lewat telepon semalam.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2017