Bandung (ANTARA News) - Meski gerbong Kereta Api (KA) Lodaya jurusan Solo - Bandung tergelincir di Km224+7/8 tepatnya diantara Stasiun Ciawi dan Stasiun Cirahayu yang mengakibatkan jalur itu terhambat, Selasa, namun tidak menganggu jadwal perjalanan KA dari Stasiun Bandung ke jurusan timur (Surabaya dan Solo). Dua rangkaian KA Mutiara Selatan dan Turangga jurusan Bandung - Surabaya tetap diberangkatkan sesuai jam keberangkatannya pukul 17.30 WIB dan 18.30 WIB dari Stasiun Bandung melalui jalur selatan, kata Kepala Humas Daop II Bandung, Sukendar Mulya kepada ANTARA News di Bandung. Sementara itu, satu Gerbong KA Lodaya yang tergelincir di Km224+7/8 itu berhasil diangkat ke atas rel oleh tim evakuasi sekitar pukul 19.20 WIB. "KA Mutiara Selatan dan Turangga diberangkatkan sesuai jadwal dari Bandung melalui jalur selatan. Proses pengangkatan kereta yang tergelincir tepat waktu yakni sekitar tiga jam," katanya. Sementara itu lintasan tempat KA eksekutif nomor lima dari KA Lodaya itu tergelincir, menurut Sukendar, tidak ada kerusakan yang berarti dan bisa dilalui oleh KAlainnya. Tuntasnya pengangkatan KA itu, kata Sukendar, artinya jalur selatan dipastikan lancar dan aman dilintasi. "KA Mutiara Selatan dipastikan tidak ada penundaan atau berhenti di perjalanan, jalur sudah bisa dilintasi," kata Sukendar. Sementara itu KA Lodaya malam tetap diberangkatkan dari Stasiun Bandung pukul 20.00 WIB dengan tiga kereta kelas bisnis, dua kereta eksekutif dan satu kereta makan. "Dua kereta cadangan kelas eksekutif ditambahkan untuk menggantikan dua kereta kelas eksekutif yang ditinggalkan akibat tergelincir di Tasik," katanya. Lain halnya dengan KA Argowilis dari Surabaya menuju Bandung, Kamis sore terpaksa harus berhenti di Stasiun Tasikmalaya. Para penumpangnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan menggunakan bus ke Stasiun Bandung. "Kami pindahkan penumpang Argowilis, karena mereka ingin segera sampai di tujuan. Mereka tidak mau menunggu upaya pihak PT KA yang sedang memperbaikinya," ungkap Kepala Stasiun (KS) Tasikmalaya, Suwito. Menurut Suwito, dipindahkannya penumpang Argowilis disebabkan para penumpang itu menuntut untuk segera sampai di tempat tujuan yakni Bandung. Sementara itu, kondisi jalur selatan yakni di tempat anjloknya KA Lodaya masih dalam perbaikan. "Mereka tidak dipungut biaya lagi pak, ini sebagai bukti pelayanan kami pada penumpang. Pokoknya mereka sampai ke tempat tujuannya," ungkap Suwito. KA Argowilis sendiri setelah menurunkan penumpangnya di Stasiun Tasikmalaya langsung berangkat menuju Stasiun Ciawi untuk menunggu hingga jalur selatan normal kembali. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007