Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, mengatakan bahwa pihaknya akan segera mempercepat agenda pergantian direksi sejumlah BUMN yang sempat tertunda beberapa waktu lalu dalam satu bulan ini. "Saya ingin mempercepat yang tertunda seperti pergantian direksi ada yang tertunda sampai dua tahun, tiga tahun, bahkan ada yang kosong, itu harus segera diisi. Mudah-mudahan satu bulan ini selesai," kata Sofyan kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Untuk pemilihan person, dipastikan akan melalui proses persyaratan yang ketat terutama dalam hal integritas dan kompetensi. Ia menekankan, direksi-direksi tersebut juga harus menguasai benar soal "finance" atau keuangan. "Mereka harus mengerti tentang finance," kata pria kelahiran Perlak, Aceh, itu. Selama ini banyak pihak menilai direksi yang ditunjuk masih sedikit yang ahli soal keuangan. Oleh karena itu, Sofyan mengaku, akan segera memperbaiki kondisi tersebut dengan berbagai cara. "Itu nanti diperbaiki baik dengan 'training' ataupun orang dalam diikutkan 'training'," katanya. Menurut dia, hal itu amat penting karena pengelolaan perusahaan harus dilaksanakan dengan cara profesional dan memenuhi tata kelola perusahaan yang baik atau "Good Corporate Governance". (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007