Jakarta (ANTARA News) - Kesabaran dan keuletan Ratna Riantiarno menjadi manajer "Teater Koma", membuat sutradara dan pendiri kelompok teater ini, Nano Riantiarno bangga dan selalu melontarkan pujiannya. "Kalau cari istri yang seperti Ratna ya. Dia sabar, pengertian, dan pintar mangelola teater. Saya sangat beruntung memiliki dia," ujarnya setengah berpromosi, saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi teater di Jakarta, kemarin. Kontan pernyataan itu mengundang tawa dan tepuk tangan peserta diskusi yang sebagian besar adalah pekerja teater di Jakarta. Sementara Ratna yang malam itu duduk di deretan kursi penonton terlihat menyunggingkan senyumnya . Sosok Ratna, bagi Nano sangat mendukung perjalanan hidupnya dan Teater Koma. Pengabdian Ratna sebagai istri dan seniman teater, lanjut Nano, tak perlu diragukan lagi. "Ratna sangat teliti, dia tahu apa yang saya ingin saya buat dalam sebuah pertunjukan. Saya mengkonsep, dia menerjemahkan maksud saya tersebut dnegan baik," ujarnya sambil tersenyum pada sang istri yang juga turut membidani lahirnya Teater Koma pada 1 Maret 1977 ini.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007