Pontianak (ANTARA News) - Seorang suami berinisial Yk (28) menyiram istri dan pasangan selingkuhnya dengan cuka getah (asid metaniok) karena cemburu saat mengetahui istrinya berselingkuh. "Tersangka Yk saat ini masih dalam pencarian polisi dengan tuduhan melakukan penganiayaan dengan kekerasan," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak, Inspektur Dua (Iptu) Kiki, Sabtu. Ia mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan, karena Yk tidak tahan lagi melihat istrinya yang berinisial Nw (24) berselingkuh dengan MT (30). Peristiwa penyiraman dengan cuka getah itu terjadi Jumat malam (11/5) pukul 20.00 WIB di Komplek Ari Karya Indah IV, Kecamatan Pontianak Selatan. Merlina (27) seorang saksi mengatakan, Mt dan Nw berkunjung ke rumahnya untuk melihat anak Nw yang dia asuh sejak lahir. "Tidak lama kemudian, Yk datang dengan nada marah-marah dan langsung menyiramkan cuka getah ke arah tubuh korban," katanya. Setelah menyiram istri dan pasangan selingkuhnya, Yk langsung melarikan diri. "Saya kemudian berteriak minta tolong membawa korban ke rumah sakit terdekat," jelasnya. Karena luka bakar yang dialami keduanya cukup parah maka dibawa ke Rumah Sakit Anto Antonius (RSSA). Ipda Kiki menambahkan, korban penyiraman Nw mengalami luka bakar di bagian muka hingga tangan kanan. Sedangkan Mt mengalami luka bakar cukup serius, di bagian muka hingga sekujur tubuhnya. Dugaan kuat kasus itu akibat cemburu, sehingga tersangka Yk bertindak di luar batas. "Kita berharap secepatnya ia menyerahkan diri kepada kepolisian, karena nama dan identitas tersangka sudah berada di kepolisian," katanya. Tersangka diancam dengan pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dan jika terbukti bersalah bisa dihukum di atas lima tahun penjara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007