Paris (ANTARA News) - Sochaux duakali bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Olympique Marseille 5-4 dalam adu penalti setelah pertandingan final Piala Perancis yang menegangkan itu berakhir 2-2 setelah perpanjangan waktu, Sabtu. Itu merupakan kemenangan pertama dalam turnamen tersebut bagi Sochaux sejak 1937. Marseille masih belum mendapar trofi sejak Piala Eropa 1993. Pemain depan Perancis Djibril Cisse menempatkan Marseille memimpin dengan menyarangkan umpan silang Samir Nasri pada menit kelima tetapi Sochaux menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui sundulan dari striker Moumouni Dagano. Cisse kembali mencetak gol dengan sundulan berikutnya delapan menit memasuki perpanjangan waktu, kali ini berasal dari umpan silang pemain cadangan Toifilou Maoulida. Sochaux kembali menyamakan kedudukan dengan satu sundulan dari pemain pengganti Anthony Le Tallec pada menit ke-115. Trofi tersebut jatuh ke tangan Sochaux setelah kiper Teddy Richert melakukan penyelamatan dari tendangan Maoulida dan pemain belakang Ronald Zubar dalam adu penalti. "Selalu ada tantangan ketika main melawan satu tim yang lebih kuat setidaknya di atas kertas tetapi kami menyesuaikan diri dengan keunggulan mereka," kata pelatih Sochaux Alain Perrin pada wartawan. "saya sangat bangga dengan para pemain saya yang mengerahkan semua yang mereka miliki dan tidak pernah menyerah." Undian "Adu tendangan penalti selalu seperti undian tetapi sebelum itu kami berhasil dua kali mengatasi ketinggalan satu gol dan Anda harus memberi pujian untuk itu," tambah Perrin, yang melatih Marseille sejak 2002-2004. Sochaux, yang menjadi kejutan di Prancis musim ini, berada di urutan kelima dalam liga dengan menyisakan dua pertandingan dan telah memenangi tiket ke Piala UEFA musim mendatang setelah kemenangan pada Sabtu. Pemegang rekor 10 kali juara Marseille, yang terakhir mengangkat Piala Perancis pada 1989, juga kalah dari rival kuatnya Paris St Germain pada final tahun lalu. Marseille berada di tempat ked

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007