Roma (ANTARA News) - Rafael Nadal harus berjuang keras untuk mengalahkan Nikolay Davydenko 7-6, 6-7, 6-4 untuk memastikan tempatnya di final Roma Masters. Petenis nomor dua dunia itu harus bertarung lebih tiga setengah jam untuk meraih sukses kemenangan ke-76 di lapangan dan kini sedang mengincar gelar ke-13 secara berturut-turut saat menghadapi Fernando Gonzalez pada Minggu. Jika dia mampu mengalahkan petenis asal Cile Gonzalez, maka Nadal akan menyamai rekor profesional Thomas Muster yang meraih "hattrik" Roma. "Itu cukup menguras fisik, tapi lebih banyak menguji mental bagi kami," kata petenis asal Spanyol itu. Saya tidak bermain dengan permainan terbaik saya hari ini, itu sulit bagi kami untuk mempertahankan irama permainan," tambahnya. Ia menimpali, "Setiap kali saya meraih break, dia mampu mematahkan, dan saya nyaris kalah." Sementara itu, unggulan keenam, Gonzalez, mengakhiri harapan penonton dengan melibas petenis wildcard Filippo Volandri 6-1, 6-2. Nadal tidak memperkirakan pertarungannya melawan unggulan keempat asal Rusia itu bakal berjalan ketat. Petenis unggulan kedua itu mulai mamainkan kebiasaannya dengan mengandalkan firehand dan sesekali bermain reli untuk meraih poin pertama dalam usahanya menahan permainan Davydenko pada game pembukaan. Namun, Nadal (20) gagal mempertahankan momentumnya dengan membuat kesalah ganda dan kemudian pukulan backhandnya melebar ketika petenis Rusia itu mampu kembali mematahkan permainannya. Davydenko mampu bangkit dari tiga kali kegagalan breaknya pada set pertama. Dia mampu meraih satu set poin ketika servis Nadal mampu menyamakan kedudukan 6-6. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007