"Sedang berjalan semua," kata Direktur Umum PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono saat ditemui di acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) di ICE BSD, Tangerang, Selasa.
Untuk menuju layanan digital, Gilarsi menyatakan mereka sedang melakukan perbaikan di lima aspek, pertama yaitu mengenai kecepatan.
Tidak hanya cepat, Pos Indonesia ingin memberikan kepastian pengiriman barang, misalnya mengirim barang untuk konsumen yang merayakan ulang tahun.
Dari segi keamanan, pelacakan pengiriman barang yang ada kini belum ideal sehinggamereka berusaha agar pengiriman barang dapat dilacak secara real time, dapat diketahui posisi barang berada di mana.
Dari segi harga, mereka menyatakan berusaha dengan harga yang kompetitif.
Pos Indonesia juga ingin layanan dapat diakses di mana pun, termasuk melalui platform mobile.
Poin terakhir, mereka berusaha agar dikenali oleh publik.
Perubahan layanan berbasis digital tersebut diharapkan akan terasa tahun ini.
"Kami akan benar-benar confident, fully transformed, mungkin semester dua tahun ini akan terasa. Belum semua digital, tapi, mostly sudah punya proses yang compatible dengan digital," kata Gilarsi.
Pos Indonesia juga bekerja sama dengan e-commerce untuk jasa pengiriman barang dalam menyikapi perubahan bisnis retail menjadi e-retail.
"Prioritas, layanan kurir, kalau bisa memenuhi kebutuhan e-commerce Indonesia, rasanya pertumbuhan itu akan bs mengkompensasi penurunan di bisnis surat dan wesel," kata Gilarsi.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
