Jakarta (ANTARA News) - Uskup Agung Jakarta Kardinal Julius Darmaatmadja mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri perayaan 200 tahun Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) pada 26 Mei mendatang di Istora Senayan. "Menurut Presiden dia akan hadir meski pada hari itu banyak kegiatan. Presiden mengkonfirmasi akan hadir meski pada hari itu beliau ada acara peringatan hari rekonstruksi gempa di Yogya," kata Uskup usai bertemu Presiden di Kantor Presiden Jakarta, Selasa. Dalam perayaan 200 tahun KAJ ini, lanjutnya, akan dilakukan dua acara yaitu misa Kudus untuk umat Katholik dan acara perayaannya yang selain dihadiri Presiden juga tokoh umat beragama lain. Menurut Uskup, dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan tiga pesan yaitu supaya tokoh-tokoh agama mengajak seluruh umat menghayati imannya secara benar mantap dan mendalam. "Kedua, apa yang seharusnya muncul dari kehidupan beragama yakni solidaritas supaya menjadi perilaku yang makin lama meningkatkan persaudaraan satu sama yang lain supaya dengan demikian saling bantu. Tolong menolong itu menjadi ciri seluruh bangsa," katanya. Ketiga, Presiden berpesan mengenai masalah perbedaan pluralitas dan keberagaman di tengah masyarakat supaya menjadi kekuatan dan saling melengkapi sehingga ketika ada terjadi perbedaan bisa dicari titik temu. "Dengan ketiga hal ini semoga menjadi kebiasaan hidup dimana saling menghormati perbedaan supaya sama-sama saling melengkapi," katanya. Turut hadir pertemuan itu adalah Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Mendag Mari Pangestu.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007