London (ANTARA News) - Pemuncak klasemen Chelsea ingin menaklukkan West Bromwich Albion pada Jumat untuk menjadi juara Liga Inggris, kata kiper Thibaut Courtois, ketika ia mulai memikirkan untuk mengangkat trofi untuk kedua kalinya dalam tiga tahun di klub tersebut.

Chelsea menang 3-0 atas Middlesbrough pada Senin untuk unggul tujuh angka di puncak klasemen setelah tim peringkat kedua Tottenham Hotspur kalah 0-1 di markas West Ham United Jumat silam.

Sang pemuncak klasemen memerlukan tiga angka dari tiga pertandingan terakhirnya untuk mengamankan gelar, dan Courtois mengatakan dirinya ingin memenanginya sesegera mungkin dengan kemenangan atas West Brom yang tangguh.

"Kami berharap dapat melakukannya pada percobaan pertama. Kami tahu West Brom adalah tim yang sulit ditaklukkan. Kami memiliki pertandingan yang sangat berat di sana," kata Courtois kepada media Inggris, mengacu pada kemenangan 1-0 Chelsea atas West Brom di Stamford Bridge pada Desember.

"Setiap lawan yang pergi ke sana menjalani pertandingan berat. Mereka berada di peringkat kedelapan di liga dan menjalani tahun yang sangat bagus."

Courtois bergabung dengan Chelsea pada 2011 dan menjalani masa peminjaman selama tiga tahun di Atletico Madrid, namun kembali ke klub London itu pada 2015 ketika Chelsea memenangi gelar di bawah asuhan mantan manajer Jose Mourinho.

Pria 24 tahun itu mengatakan kesuksesan meraih gelar musim ini akan menjadi istimewa karena penampilan tidak konsisten mereka pada musim 2015/2016, yang membuat mereka finis di peringkat kesepuluh.

"Tahun pertama saya datang kemari, saya datang dari memenangi liga di Spanyol dan langsung setelah itu kami menjuarai liga, maka itu sangat indah," tambah Courtois.

"Tahun ini bahkan mungkin lebih istimewa, karena tahun lalu merupakan tahun yang sangat buruk... Manajer baru datang pada awal musim, kami memenangi beberapa pertandingan kemudian kami kalah, dan kembali terdapat banyak kritik," ucapnya.

"Kami sangat dekat, dan itu akan sangat dapat dinikmati setelah tahun lalu," demikian dialnsir Reuters.

(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017