Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia (BCA) di Jakarta, Selasa, menyetujui pembagian deviden sebesar Rp2,088 triliun atau Rp170 per lembar saham untuk tahun buku 2006. "Jumlah itu (Rp170 per lembar saham) telah memperhitungkan dividen interim yang telah dibagi sebelumnya sebesar Rp55 per lembar saham atau total senilai Rp675,568 miliar," kata Presiden Direktur BCA Djohan Emir Setijoso di Jakarta, selasa. Dengan demikian menurut Soetijoso jumlah belum dibagikan tersebut Rp115 per lembar saham dengan nilai total Rp1,412 triliun. Menurut Setijoso deviden yang dibagi tersebut mencapai 49,21 persen laba bersih yang diraih BCA untuk tahun buku 2006 yaitu senilai Rp4,2 triliun. Sementara itu, pihak BCA belum bisa memberikan kapan deviden yang belum dibagi tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham. "Kita akan umumkan hari Senin," kata Sekretaris Perusahaan Raymon Yonarto. Selain pembagian deviden, RUPST BCA juga mengukuhkan kembali jajaran komisaris dan Direksi perseroan. "Tidak ada perubahan pada susuana anggota direksi perseroan ,aupum amggota dewan komisari," kata Presiden Direktur BCA Djohan Emir Setijoso. Jajaran dewan direksi yang dikukuhakan tersebut adalah Eugene Keith Galbraith sebagai Presiden Komisaris,,Tony Kusnadi sebagai komisaris dan tiga orang komisaris independen yang dijabat oleh Cyrillus Harinowo, Renaldo Hector Baros, dan Raden pardede. Sedangkan untuk jajaran direksi, Djohan Emir Setijoso sebagai presiden direktur, Aswin Wirjadi sebagai wakil presiden direktur dan Jahja Setiatmadja sebagai wakil presiden direktur. Untuk posisi direktur dijabat oleh Dhalia Mansor Ariotedjo, Anthony Brent Elam dan Suwignyo Budiman, dan direktur kepatuhan dijabat oleh Subur Tan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007