Makassar (ANTARA News) - Tim gabungan TNI-Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Sulawesi Selatan masih terus berusaha melakukan evakuasi terhadap satu korban tertimbun longsor.

"Masih ada satu orang warga yang tertimbun dan ini sedang diusahakan oleh tim gabungan untuk mengevakuasinya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, satu orang dari tujuh korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Harapan Makmur, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Sulawesi Selatan belum berhasil dilakukan hingga malah hari.

Dicky mengaku jika laporan yang diterimanya dari lokasi kejadian itu menyebut jika tim mengalami kesulitan dalam mencari korban karena kondisi tanah dan cuaca di sekitar lokasi yang belum stabil.

"Kita masih terus melakukan koordinasi dengan anggota di sana dan ini juga kita laporkan kepada bapak kapolda," katanya.

Dalam proses evakuasi dan pembersihan material tanah longsoran itu, BPBD Luwu Timur juga sudah mengerahkan empat unit alat beratnya dalam membantu pencarian.

"Sampai saat ini masih empat unit alat berat itu yang diterjungkan dan ditambah dengan keahlian dari tim SAR serta lainnya. Kita lakukan dengan sangat hati-hati agar korban yang tertimbun itu bisa kita selamatkan," sebutnya.

Sebelumnya, bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Desa Maliwawo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, di mana sebanyak 14 warga setempat dilaporkan tertimbun.

Adapun 14 warga yang tertimbun longsor yakni Darwis, Oga, Nanni, Erna, Sri, Sul, Haerul (meninggal dunia), Sandi, Sindi, Ma Sandi, Ical, Emi, Cummang dan Candera (luka-luka).

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017