Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mempertimbangkan pemberian subsidi harga bagi produksi gas yang diperuntukkan buat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso dalam Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-31 di Jakarta, Selasa, mengatakan konsep tersebut merupakan upaya mengatasi kesenjangan harga dalam dan luar negeri. "Dengan konsep ini diharapkan produsen mau memasok gas ke dalam negeri. Namun, konsep ini baru wacana," katanya. Melalui konsep tersebut maka bagian pemerintah termasuk kewajiban pasar domestik (domestic market obligation/DMO) akan mendapat harga subsidi, sementara bagian kontraktor sesuai harga pasar. Dirut PT Pertamina (Persero) Ari H Sumarno mengatakan, konsep tersebut merupakan terobosan agar kontraktor lebih banyak mengembangkan lapangan gas. "Kontraktor akan dapat harga gas yang sesuai harga pasar," katanya. Menurut dia, harga pasar gas tergantung lokasinya. Namun, ia memperkirakan harga pasar gas sekitar lima dolar AS per juta British thermal unit (MMBTU).(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007