Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memanfaatkan 50 dari 230 halte untuk memasarkan bahan pangan pokok, di antaranya Halte Pinang Ranti, Kalideres dan Ragunan.

"Halte Transjakarta di ujung-ujung dan dekat dengan permukiman warga akan dimanfaatkan untuk memasarkan berbagai bahan pangan pokok," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, layanan penjualan bahan pangan pokok di halte-halte Transjakarta itu akan beroperasi dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB selama bulan suci Ramadhan.

"Akan tetapi, perpanjangan waktu bisa saja dilakukan dengan mempertimbangkan animo masyarakat terhadap inovasi tersebut, misalnya sampai pukul 20.00 WIB," ujar Budi.

Dia menuturkan halte-halte Transjakarta yang memasarkan bahan pangan pokok juga dilengkapi dengan petugas untuk menjual produk-produk tersebut, serta berbagai sarana penunjang.

Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga memasang kertas informasi mengenai harga eceran tertinggi (HET) bahan pangan pokok yang ditetapkan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya.

"Pemasangan kertas-kertas berisi informasi HET bahan pangan pokok tersebut akan kami lakukan di dalam unit-unit bus Transjakarta," kata Budi.

Dengan cara seperti itu, masyarakat, terutama penumpang Transjakarta yang jumlahnya mencapai 450 ribu setiap hari dapat mengetahui informasi mengenai HET bahan pangan pokok.

Selain itu, sambung dia, para penumpang juga bisa sekaligus menjadi agen untuk menyampaikan informasi tersebut kepada kerabat maupun saudara mereka masing-masing.

"Kami optimistis kerja sama Transjakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya ini dapat menghadirkan kestabilan harga bahan pangan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Budi.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017