Sukabumi (ANTARA News) - Warga Sukabumi, Wiryawan Indra Wijaya (36), akan menempuh jalur hukum karena fotonya disebar ke media sosial sebagai tersangka pelaku peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5).

"Keluarga tidak nyaman dengan adanya fitnah yang menyandingkan foto saya dengan foto jenazah kemudian disebar ke media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan atas kasus tersebut kami akan melanjutkannya ke ranah hukum," kata Wiryawan di rumahnya di Kampung Ranji Tengah, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa kartu tanda penduduknya sempat hilang delapan bulan lalu, ketika dia dan rekannya mengalami kecelakaan di daerah Cimande, Bogor, sepulang dari Depok.

Setelah kecelakaan itu Wiryawan, yang dipanggil Iwang, menitipkan sepeda motornya ke satu pabrik di dekat lokasi kecelakaan untuk mencari tukang urut. "Saya titipkan motor di pabrik tetapi syaratnya harus menyimpan KTP," tambahnya.

Namun dari tukang urut pria kelahiran Bekasi itu langsung pulang ke rumahnya di Sukabumi tanpa lebih dulu mengambil KTP. Beberapa hari kemudian ia baru ingat kalau KTP nya ketinggalan di pabrik.

Iwang pun terkejut saat dia tiba-tiba dijemput polisi karena fotonya disebar di media sosial dan dikaitkan dengan ledakan bom di Kampung Melayu.

Polisi kemudian membebaskan dia karena tidak menemukan keterkaitannya dengan aksi terorisme setelah beberapa jam melakukan pemeriksaan.

"Yang jelas kami dirugikan akibat ulah oknum yang memfitnah dan menyebarkan foto saya dan berharap pelakunya segera diungkap," katanya.

Kerabat Iwang, Adi Rustandi, mengatakan keluarga sangat tidak nyaman dengan penyebaran KTP Iwang di media sosial.

"Kami akan berkonsultasi dengan pengacara untuk penyelesaian kasus ini dan akan melaporkannya kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur sudah mengatakan bahwa kabar yang beredar di media sosial yang mengaitkan foto Iwang dengan ledakan bom merupakan kabar bohong.

"Yang bersangkutan saat ini masih sehat dan dari hasil pemeriksaan sama sekali tidak mengetahui apalagi menjadi pelaku teror di Jakarta pada Rabu malam," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017