Kuala Lumpur (ANTARA News) - Polisi Malaysia, Kamis, mengemukakan telah menahan seorang perempuan berumur 35 tahun warga India yang mengancam akan "membajak" pesawat Malaysian Airlines gara-gara anaknya tidak boleh melihat-lihat kokpit. Abdul Samah Mat, kepala penyelidik kriminal di negara bagian Penang, mengatakan bahwa perempuan yang menikah dengan seorang warga Malaysia itu ditahan selama delapan jam setelah insiden pada penerbangan domestik pada Rabu. "Kami menanyainya dan kami yakin bahwa tidak ada tujuan berbuat kejahatan," katanya kepada AFP, lalu menambahkan bahwa perempuan itu dibebaskan pada Kamis pagi. Perempuan yang tidak disebut namanya itu terbang dari Kuala Lumpur menuju Penang dengan dua anak kecilnya. "Selama penerbangan, anak-anak itu ingin melihat kokpit namun awak pesawat tidak mengizinkan, sehingga perempuan itu dengan marah berkata `Anak kecil memangnya bisa membajak pesawat? Kalau saya bisa membajak pesawat`," kata Abdul Samad. Dia mengemukakan ucapan perempuan itu mungkin diakibatkan frustasi karena tidak dapat melihat kokpit, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007