Jakarta (ANTARA News) - Republik Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk periode 2007 - 2010. "Indonesia terpilih untuk kedua kalinya pada pemilihan 14 anggota baru Dewan HAM yang diselenggarakan oleh Majelis Umum PBB kemarin(Kamis, 17/5, red) dengan perolehan suara 182 dari 190 negara anggota PBB yang memiliki hak pilih," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri RI Kristiarto Legowo di Jakarta, Jumat. Jubir Deplu RI mengatakan jumlah perolehan suara tersebut adalah yang terbesar kedua setelah India yang memperoleh 185 suara dari 14 negara yang terpilih. Selain Indonesia, lanjut dia, ada 11 negara lain yang sudah terpilih di putaran pertama. Ke-11 negara itu adalah India, Filipina, Qatar, Bolivia, Nikaragua, Mesir, Angola, Afrika Selatan, Madagaskar, Belanda, dan Slovenia. Pemilihan putaran kedua masih harus dilakukan untuk memilih dua dari empat negara yaitu Denmark versus Italia dan Belarusia versus Bosnia. Dewan HAM adalah suatu badan PBB yang bertugas menangani sejumlah pelanggaran HAM berat di dunia. Dewan HAM mulai dibentuk tahun lalu untuk menggantikan posisi Komisi HAM yang dinilai tidak lagi berimbang dan netral karena banyak dipengaruhi kepentingan-kepentingan politis. Pada pemilihan tahun lalu, Indonesia berhasil terpilih menjadi anggota Dewan HAM dengan suara hampir mayoritas juga untuk periode satu tahun. Keanggotaan Dewan HAM terbagi dalam tiga periode yaitu satu tahun, dua tahun dan tiga tahun, serta selanjutnya dapat mencalonkan diri kembali.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007