Roma (ANTARA News) - Bintang AC Milan Kaka ingin mengukir sejarah di final Liga Champion saat melawan Liverpool dengan menambah koleksi golnya di kompetisi tersebut yang kini berjumlah 10 sekaligus membawa timnya menuju kemenangan. "Saya ingin mengukirnan nama saya dalam sejarah AC Milan," kata pemain berbakat asal Brazil yang juga tampil pada pertandingan final Liga Champion dengan hasil yang mengecewakan saat Milan yang telah unggul 3-0 harus bermain imbang 3-3 sebelum akhirnya kalah penalti dari Merseysiders. "Mengukirkan nama dalam sejarah AC Milan sudah merupakan ambisi saja sejak tiba di sini. Saya ingin diingat bersama semua orang yang telah membuat klub ini menjadi hebat. "Kami berada di final dan satu pertandingan lagi untuk bisa menjadi juara Eropa. Semoga hasil final kali ini berbeda dari 2005." Dengan lini belakang Liverpool yang merupakan sisi paling lemah, AC Milan pun membebankan tanggung jawab besar di pundak Kaka. Tetapi, pemain berusia 25 tahun dan penganut Kristen yang taat itu menerima seluruh tanggung jawab tersebut. "Rekan satu tim saya menyerahkan kepercayaan kepada saya dan saya menganggap hal itu sebagai sebuah kebanggaan," kata pemain yang memiliki nama lengkap Ricardo Izecson do Santos Leite seperti dikutip AFP. Kaka mengatakan kapten AC Milan Paolo Maldini adalah pemain yang paling ia kagumi. "Maldini selalu menjadi pemain pertama yang tiba di tempat latihan dan terakhir yang meninggalkan latihan, dan ia menjadi contoh bagi pemain lain," kata Kaka. Kaka menyatakan bahwa Steven Gerrard adalah pemain berbahaya dari Liverpool. "Gerrard adalah seorang pemimpin, ia berlari, bertahan, menendang dan tahu bagaimana membawa timnya," kata Kaka. Pada sebagian besar musim, Kaka lebih sering ditempatkan sebagai striker daripada gelandang. Kecepatan dan kemampuannya mencetak gol membawa Milan ke final. Ia menyarangkan dua gol di Old Trafford, namun AC Milan harus kalah 2-3 dari Manchester United pada putaran pertama semifinal. Ia pun menyarangkan satu gol saat AC Milan memetik kemenangan 3-0 di San Siro. Manajer Manchester United Alex Ferguson pun sangat mengagumi Kaka setelah menyaksikan dengan mata kepala sendiri lini belakang timnya dibuat amburadul oleh pemain Brazil yang kreatif itu. "Kaka adalah pemain yang luar biasa yang bisa bergerak dari seluruh sisi lapangan di belakang striker," kata Ferguson. "Ia memiliki pergerakan yang baik, langkah yang panjang dan sangat cerdik dengan kecepatan larinya." Kaka terpaut dua gol jika ingin menyamai rekor Ruud van Nistelrooy di Liga Champions dengan 12 gol.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007