Jakarta (ANTARA News) - Keluarga remaja diduga korban persekusi, PMA (15), baru beberapa bulan menempati kontrakan yang berada di Jalan Cipinang Muara, RW 03, Keluarahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, menurut penuturan warga sekitar.



"Belum lama, baru sekitar tiga bulanan ngontrak di atas," kata Indri, salah seorang warga RW 03 yang belakangan berjualan aneka jajanan takjil di seberang kontrakan yang ditempati keluarga PMA.



Indri, saat ditemui di tempatnya berjualan, Jumat, menuturkan keluarga PMA masih belum terlalu membaur dengan warga sekitar.

"Wajar namanya juga masih baru," kata Indri.



Dia tidak tahu-menahu mengenai kronologis kejadian saat PMA didatangi masyarakat terkait statusnya di media sosial facebook, namun menyaksikan langsung penjemputan keluarganya oleh polisi untuk dibawa ke tempat aman.



"Kemarin dia sekitar jam 16.00 WIB tiba dikawal polisi, kemudian semua keluarganya dijemput, dibawa," kata Indri.

(ANTARA News/Gilang Galiartha)



Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Cipinang Muara, Zainal Arifin, yang kantornya ditengarai menjadi lokasi dugaan tindak persekusi terhadap PMA hingga Jumat sore tidak bisa ditemui.



Menurut penuturan kerabat Zainal yang ditemui di rumahnya, Zainal masih berada di Markas Polda Metro Jaya sejak semalam, Kamis (1/6), selepas penjemputan keluarga PMA.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017