Paris (ANTARA News) - Unggulan teratas Andy Murray melaju ke 16 besar Prancis Terbuka dengan kemenangan 7-6(8), 7-5, 6-0 atas Juan Martin Del Potro, Sabtu.

Murray tampil cukup baik untuk menegaskan dominasinya, sedangkan petenis bertubuh besar asal Argentina yang menjadi lawannya tidak mampu mengulangi aksi heroik yang membuat kedua petenis ini menampilkan pertandingan menawan seperti pada perebutan medali emas Olimpiade Rio tahun lalu.

Meski Murray juga memenangi pertandingan tersebut -- dan satu-satunya pertemuan mereka sebelum di kancah Grand Slam kali ini -- Del Potro mampu tampil cukup baik pada pertandingan terakhir mereka, sehingga petenis Skotlandia itu harus waspada.

Del Potro, yang kariernya sempat diganggu masalah cedera pergelangan tangan, memerlukan start bagus saat melawan sang petenis peringkat satu dunia, namun ketika ia kalah pada tiebreak set pertama, akhir pertandingan dapat diperkirakan.

Kalah pada set pembukaan akibat perseteruan "linecall" memangkas kedalaman Del Potro. Murray berlari kecil menuju kursinya pada "changeover," petenis Argentina itu tetap berada di dekat net, memegangi pergelangan tangannya, kepalanya diletakkan di dekat net. Ia tetap berada di sana sampai wasit memintanya beranjak.

Pasangan ini bertukar pukulan keras pada set kedua di mana Murray kembali tampil dominan.

Namun satu upaya monumental dari Del Potro membuat dirinya mematahkan serve lawan untuk mengubah kedudukan menjadi 5-5. namun servenya kembali dapat dipatahkan ketika Murray menggempurnya dengan pukulan-pukulan sudut sempit, drop shot, dan lob.

Kali ini petenis Skotlandia itu tidak melakukan kesalahan, dan memastikan memenangi set melalui ace keempatnya di pertandingan ini.

Semangat Del Potro telah hancur, dan para penonton di Paris tidak lagi berharap banyak.

Dengan pengembalian bagus dan pukulan groundstroke akurat, Murray melaju mulus di set terakhir untuk mempersiapkan pertarungan di putaran keempat melawan unggulan ke-21 asal AS John Isner atau Karen Khachanov asal Rusia.

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017