Shuneh (ANTARA News) - Iran, Sabtu, mengatakan bahwa negara itu tidak menginginkan kehancuran Israel, walaupun tetap tidak mengakui negara Yahudi itu. "Kami tidak berbicara tentang menghilangkan suatu negara atau bangsa," kata Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki, merujuk posisi Iran terhadap Israel. "Anak SD saja tahu, mustahil untuk menyingkirkan suatu negara dari peta," katanya kepada delegasi ke Forum Ekonomi Dunia mengenai Timur Tengah yang berlangsung di Yordania, seperti dilaporkan AFP. Namun, dia mempertahankan posisi Iran yang tidak mengakui Israel sebagai "rezim" sah, dengan mengatakan masa depan Palestina sebaiknya diputuskan lewat referendum di antara penduduk asli, yaitu warga Kristen, Yahudi dan Muslim serta mereka yang dalam pengungsian. Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, telah berulang kali mengatakan bahwa holocaust (kekajaman Nazi terhadap bangsa Yahudi) hanyalah "mitos". Israel menganggap Iran sebagai musuh utamanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007