Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bursa Efek Jakarta (BEJ) Erry Firmansyah mengungkapkan bahwa pekan depan akan diadakan `beauty contest` untuk menjadi direktur bursa hasil merger BEJ dan Bursa Efek Surabaya (BES). "Pekan depan akan diadakan `beauty cotenst` dari enam direktur di kedua bursa untuk melakukan presentasi," kata Erry Firmansyah saat acara Journalist Gathering di Jogjakarta akhir pekan ini. Menurut Erry, kontes ini untuk memilih dari enam direktur dari BEJ dan BES yang layak memimpin bursa hasil merger. Sedangkan Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan proses merger BEJ dan BES ini sudah selesai dan tinggal masalah teknis. "Bapepam sudah OK, tinggal berkaitan dengan teknis saja," tegas Fuad. Sedangkan Erry mengungkapkan bahwa merger saat ini membahas masalah hukum dan valuasi. "Saat ini masalah hukum sedang dikerjakan konsultan hukum dan konsultan keuangan melakukan valuasi dari institusi yang ada," tambahnya. Erry juga berharap target penyelesaian merger ini selesai pada Oktober 2007 mendatang. "Bursa hasil merger ini berdasarkan target selesai Oktober dan diharapkan diresmikan bersamaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober," harap Erry. Mengenai nama bursa hasil merger, dia belum menyebutkan. "Untuk nama belum disiapkan," jelasnya. Berdasarkan rumur yang beredar, BES telah mengusulkan nama Indonex (Indonesia Exchange) dan BEJ mengusulkan nama Bursa Indonesia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007