Cannes, Perancis (ANTARA News) - Bintang Hollywood yang sejak lama menjadi aktivis lingkungan, Leonardo DiCaprio, berpesan kepada dunia: lindungi lingkungan sekarang, sebelum segalanya terlambat. Seperti dikemukakan DiCaprio dalam film dokumenter "The 11th Hour", yang diluncurkan Sabtu pada Festival Film Cannes, orang kini tengah berada di menit-menit terakhir dari jam terakhir sebelum segalanya mungkin menjadi terlambat untuk berbuat sesuatu tentang pemanasan global. "Pemanasan global merupakan sebuah kenyataan. Itu akan terjadi," tutur DiCaprio kepada para wartawan yang berkumpul untuk menyaksikan debut film tersebut. Tahun lalu "Inconvenient Truth" menyoroti isu lingkungan yang sama dengan mengisahkan kampanye seorang diri dan panjang mantan Wapres AS, Al Gore, untuk mendidik masyarakat dan politisi mengenai masalah lingkungan. "An Inconvenient Truth" menjadi film laris global dengan pemasukan dari hasil penjualan tiket di seluruh dunia mencapai 50 juta dolar, suatu jumlah yang besar untuk film non-fiksi, dan juga meraih Piala Oscar. Menurut DiCaprio, film ini dibuat untuk menimgkatkan kepedulian terhadap masalah itu dan menyatakan film sering memiliki dampak yang lebih besar ketimbang pidato ilmiah atau dokumen riset yang betul-betul ditonton, didengarkan dan dipelajari di bioskop. "Dalam setahun terakhir ini, orang memandang soal lingkungan dengan lebih serius ketimbang sebelumnya. Itu adalah hasil langsung mempengaruhi emosi masyarakat dalam bentuk film," katanya kepada Reuters. David Orr, kepala pengkajian lingkuangan di Oberlin College, AS, mengemukakan lebih tegas lagi: "Cepat atau lambat, film, musik atau puisi yang akan menggerakkan orang-orang. Itu langkah yang diperlukan dalam membentuk diskusi politik." Menakutkan dan memberi harapan Film berdurasi sekitar 90 menit ini, yang diproduksi dan narasinya dikerjakan DiCaprio dan disutradarai dua bersaudara, Leila Conner Petersen dan Nadia Conner, menakutkan dan juga memberikan harapan. Para ilmuwan memperingatkan titik akhir dari perubahan ekstrim iklim adalah punahnya umat manusia, namun mereka juga memberikan beberapa contoh apa yang dapat dilakukan untuk mengakhiri hal itu, mulai dari perubahan sederhana bola lampu listrik hingga memilih pemimpin yang berwawasan lingkungan atau produk yang tak merusak lingkungan. Kedua sutradara dan DiCaprio menyatakan mereka berupaya menjauhi politik partisan karena dampak pemanasan global mempengaruhi semua orang, tak peduli apakah orang itu beraliran liberal atau konservatif. Namun demikian, "The 11th Hour" hanya menyoroti AS dan industrinya. "Kita adalah adikuasa terbesar di dunia. Kita juga pencemar terbesar," kata DiCaprio. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007