Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) membantah bahwa pekan ini akan diadakan `beauty contest` untuk mengisi jabatan direktur bursa hasil merger BEJ dengan Bursa Efek Surabaya (BES). "Tidak ada kontes mencari direktur, namun kontes untuk mencari konsultan sumber daya manusia (SDM) untuk merger BEJ-BES," Kata Head of Corporate Communication Division BEJ Fredirica Widyasari Dewi kepada ANTARA, Senin. Menurut Fredirica, ini menimbulkan polemik, karena dalam proses merger ini tidak ada omongan tentang pemilihan direktur bursa hasil merger. "Jadi yang dicari konsultan SDM, bukan direktur," tegasnya. Dalam pemberitaan sebelumnya ANTARA mengungkapkan bahwa pekan ini akan diadakan `beauty contest` untuk menjadi direktur bursa hasil merger. Target merger ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2007 mendatang. "Bursa hasil merger ini berdasarkan target selesai Oktober dan diharapkan diresmikan bersamaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober," kata Direktur Utama BEJ Erry Firmansyah di Yogyakarta akhir pekan lalu. Mengenai nama bursa hasil merger, dia belum menyebutkan. "Untuk nama belum disiapkan," jelasnya. Berdasarkan rumor yang beredar, BES telah mengusulkan nama `Indonex` (Indonesia Exchange) dan BEJ mengusulkan nama Bursa Indonesia.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007