Islamabad (ANTARA News) - Mahkamah Agung Pakistan, Senin, mempertimbangkan apakah sebuah lagu yang mendapat sambutan hangat menghina semua gadis bernama "Parveen" atau tidak. Bintang pop Ibrar ul Haq dipanggil menghadap pengadilan terkait lagu terakhirnya, yang berjudul "Parveen tu bari Namkeen" atau "Parveen, Kamu Lucu Sekali", menyusul tulisan seorang gadis dengan nama sama kepada sebuah suratkabar yang keberatan dengan lirik lagu tersebut. Pejabat ketua pengadilan Rana Bhagwandas mengambil tindakan ini setelah membaca keluhan sang gadis, seorang mahasiswi dari Lahore, yang mengemukakan lagu itu menyebabkan rasa malu tak tertahankan bagi dirinya dan keluarganya, ujar para pejabat pengadilan, seperti dikutip AFP. Lagu Haq telah memicu kontroversi di seluruh Pakistan, sehubungan lagu itu diputar berulang kali di berbagai kafe dan sekolah. Parveen merupakan nama yang umum dan banyak gadis kabarnya sering digoda akibat lirik lagu ini. "Masalah ini sensitif sekali dan tak diperkenankan dalam masyarakat Pakistan," kata Bhagwandas. "Tak seorang pun diperbolehkan melukai perasaan orang lain." Bukan kali ini saja Namun demikian, penyanyi itu tenang saja menghadapi masalah ini. "Ini kesalahpahaman. "Namanya bukan `Parveen`, tapi `Parmeen`", tutur Haq kepada para wartawan saat dia tampil di pengadilan. "Parmeen" bukan nama yang dikenal di Pakistan. Sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada Senin pekan depan. Bukan sekali ini saja ia memicu kontroversi. Pada 1995, debut singlenya, "Billo De Ghar", menimbulkan kehebohan dan perdebatan. Billo adalah nama panggilan yang umum bagi wanita Muslim Punjab. Baris pertama lagu itu yang berbunyi : "Assan Tay Jaana yBillo De Ghar, Kinnay Kinnay Jaana Billo De Ghar" atau "Kita akan pergi ke rumah Billo, siapa lagi yang ingin ke rumah Billo", digunakan untuk meledek para wanita belia bernama Billo. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007