Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat penjualan sembako di halte-halte Transjakarta selama bulan Ramadhan mencapai 15.713 paket. 

"Pada periode 26 Mei hingga 22 Juni 2017, total penjualan sembako mencapai 15.713 paket. Ada empat komoditas yang dijual, yaitu beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu.

Harga bahan pangan pokok yang dipasarkan, yakni paket beras seharga Rp45.000 per lima liter, minyak goreng Rp11.000 per kilogram, tepung terigu Rp8.500 per kilogram dan paket gula Rp12.500 per kilogram.

Berdasarkan data dari PT Transjakarta, beras yang berhasil dijual sebanyak 2.413 paket atau senilai Rp108.585.000. Lalu, minyak goreng sebanyak 4.074 paket atau senilai Rp44.814.000.

Kemudian, gula sebanyak 5.572 paket atau senilai Rp69.650.000 dan tepung terigu sebanyak 3.654 paket atau setara dengan Rp31.059.000. Sehingga total penjualan keseluruhan sebesar Rp254.108.000.

"Penjualan sembako di halte-halte Transjakarta menggunakan transaksi non tunai. Mekanisme ini sesuai dengan program pemerintah yang menggiatkan kegiatan non-tunai," ujar Budi.

Dia menuturkan layanan penjualan bahan-bahan pangan pokok tersebut dilakukan di sebanyak 50 halte Transjakarta dengan waktu operasional mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Lebih lanjut, PT Transjakarta mencatat transaksi penjualan paling tinggi dilakukan di Halte Harmoni dengan total 1.590 paket terjual, Halte Senen 592 paket, dan Halte Slipi Petamburan 554 paket.

"Kami menyiagakan petugas di halte-halte Transjakarta yang memasarkan sembako tersebut. Petugas kami siap melayani warga yang ingin membeli paket-paket sembako itu," ungkap Budi. 

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017