Cianjur (ANTARA News) - Diduga rem blong, truk bermuatan air mineral hantam pagar sekolah dan bengkel tambal ban di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, walaupun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Peristiwa yang sempat mengejutkan warga di Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, berawal ketika truk bernopol B 9394 JK, yang dikemudikan Sulaeman (47) melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur dengan kecepatan sedang.

Saat jalan menurun tajam--dengan sarat muatan--truk tiba-tiba melaju dengan kencang, sehingga sopir tidak dapat menguasai laju truk, hingga akhirnya menghantam bengkel tambal ban milik Jali.

"Dugaan kami rem blong karena saat memasuki turunan truk melaju dengan kencang dan sopir terlihat panik, hingga akhirnya menghantam bengkel ban dan berhenti setelah menghantam pagar SDN Bangbayang," kata Farid (32) saksi mata warga sekitar, Rabu.

Mendapati hal tersebut, warga berhamburan ke lokasi kejadian dan berusaha membantu sopir yang terjepit di dalam kabin truk yang rusak parah. Supir yang berhasil dikeluarkan langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Hingga saat ini body truk masih membelintang di halaman sekolah dan petugas berusaha untuk mengevakusinya. Jalur Cianjur-Sukabumi, sempat macet dari kedua arah, namun setelah ada petugas jalur kembali normal," katanya.

Dia menambahkan, sejak beberapa bulan terakhir, lakalantas akibat rem blong di jalur tersebut mulai menurun, namun baru kali ini kembali terjadi setelah satu pekan usai lebaran."Sejak satu bulan terakhir ini, bary pertamakali terjadi dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2017