Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif mengharapkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin profesional dan dicintai publik dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-71.

"Kami mengucapkan selamat hari Polri, mudah-mudahan seperti yang dikatakan Presiden dan Pak Kapolri, Polri menjadi lebih profesional, lebih dicintai dan lebih mantab ke depannya," kata Laode M. Syarif, merujuk ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Tito Karnavian, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin.

Seusai menghadiri upacara Hari Bhayangkara itu, Laode mengemukakan, selama ini KPK dan Polri juga sudah melakukan sinergi, termasuk dalam pengusutan sejumlah kasus korupsi.

"Saat ini untuk kasus-kasus korupsi secara otomatis kasus korupsi yang ditangani Polri langsung masuk ke KPK. Selain itu, bila berhubungan dengan korupsi-korupsi yang nilainya kecil oleh KPK diserahkan ke Polri khususnya ke Tim Saber Pungli," ujarnya.

Ia mengimbuhi, "Sebaliknya, kalau mereka menemukan kendala-kendala penanganan kasus korupsi banyak yang diinformasikan ke KPK."

Dalam puncak kegiatan Hari Bhayangkara ke-71 tersebut Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara.

Acara itu dihadiri pula Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden M. Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, para pimpinan lembaga negara, duta besar dan pejabat Polri.

(Baca juga: Presiden Jokowi pimpin HUT ke-71 Polri)

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017