"Selain itu, kami juga menggunakan suara-suara hewan predator yang biasa memangsa burung. Dengan demikian burung-burung tersebut akan merasa tidak nyaman dan pergi," kata General Manager PT Angkasa Pura I Juanda Yuwono, Rabu.
Otoritas bandara, menurut dia, juga menggunakan alat yang mengeluarkan sinar untuk mengusir burung-burung tersebut dari kawasan bandara.
"Dari sinar seperti laser itu, kemudian akan mengganggun penglihatan dari kawanan burung dengan tujuan untuk mengusir burung tersebut," ujarnya.
"Kami juga mendapatkan masukkan seperti jika ingin memotong rumput di bandara dilakukan pada malam hari supaya tidak mengundang kehadiran burung-burung tersebut," tambah dia.
Upaya-upaya itu diharapkan bisa mengusir burung-burung liar yang bisa mengganggu penerbangan dari kawasan bandara.
"Dari penelitian yang sudah kami lakukan terdapat sebanyak 42 jenis burung yang di lingkungan Bandara Juanda ini," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017
