Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekjen DPP PKB Zannuba Arifah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny -- putri Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid -- akhirnya terpilih sebagai Sekjen DPP PKB menggantikan M Lukman Edy yang menjadi Menteri PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal) dan dengan terpilih sebagai Sekjen DPP PKB yang baru, Yenny menyatakan mundur dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PKB Dr Effendy Choirie seusai menutup acara Rapat Koordinasi dan Konsolidasi FKB MPR RI "Mengawal Konstitusi Untuk Rakyat" di Jakarta, Jumat. Terpilihnya Yenny sebagai hasil rapat Pleno DPP PKB dan Dewan Syuro DPP PKB yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Sugiat, Kamis (24/5) malam. Yenny menyingkirkan pesaing lainnya antara lain Hj. Anisah Mahfudz, Hanif Dakhiri dan A Hilmy Faisal Zaini. "Yang aneh dalam Rapat Pleno tersebut, Gus Dur justru memilih Anisah Mahfudz, bukan Yenny. Tapi, mayoritas memilih Yenny karena yang bersangkutan merupakan figur paling layak sebagai Sekjen," kata Effendy Choirie Ketika ditanya mengenai terpilihnya Yenny, Effendy Choirie menjelaskan, Yenny tidak dianggap sebagai putri Gus Dur melainkan diperlukannya keseimbangan representasi lelaki dan perempuan di DPP PKB. Yenny dinilai memiliki relasi nasional dan internasional. Yang lebih penting, Sekjen PKB harus mampu melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB agar tidak terjadi "miss comunication" untuk berbagai persoalan menyangkut kebijakan PKB. Selain itu Yenny juga merupakan figur yang diterima semua pihak. Baik di internal DPP PKB, Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat luas. Kelebihan yang lain, menurut Gus Choi, sapaan akrab Sekretaris FKB MPR RI, itu adalah mempunyai kemampuan diplomasi ke luar negeri. Dengan duduk sebagai Sekjen DPP PKB maka Yenny mundur dari Staf Khusus Komunikasi Politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Jumat seusai Shalat Jumat, Yenny sudah pamit ke Presiden SBY di Istana Negara dan akan konsentrasi sebagai Sekjen DPP PKB. "Jadi, dipilihnya Yenny sebagai Sekjen itu dalam rangka menyelamatkan PKB. Sekaligus sebagai calon tokoh masa depan bangsa. Apakah nantinya jadi Ketua Umum DPP PKB, Capres, Cawapres dll itu bagaimana nanti. Yang penting saat ini dia harus diberi tempat untuk mengembangkan kemampuannya di PKB," kata Gus Choi optimistis.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007