Jakarta (ANTARA News) - Keluarga Farhan mengakui rekan-rekan Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma, pernah datang menemui mereka untuk meminta maaf. 

Mansur, ayah Farhan, mengaku saat itu yang datang sekitar 20 orang dan dua di antaranya mengakui  pelaku. 

"Saya tanya, kalian dari mana. Mereka bilang dari universitas. 20 orang yang dateng," kata dia di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa. 

Kendati memuji tindakan mereka, Mansur belum bisa memaafkan perbuatan para pelaku terhadap putra bungsunya itu. 

Dia mengatakan sempat bertanya alasan pelaku memperlakukan putranya secara buruk, namun tak dijawab para mahasiswa itu. 

Kini, baik Farhan dan para pelaku yang menurut pihak kampus berinisial AA, PDP, YLL dan AR sedang mengikuti ujian akhir semester. 

"AA, PDP, YLL dan AR, kemarin mereka ujian. Kami mempersilakan mereka ujian akhir semester ini," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian dalam kesempatan berbeda.

(Baca: Farhan si mahasiswa Gunadarma pernah dikurung dalam kelas)

(Baca: Keluarga Farhan sangat terpukul)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017