Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan farmasi PT Kimia Farma Tbk akan menggenjot produk-produk bermarjin keuntungan tinggi, semisal produk obat etikal dan produk obat lainnya untuk kelas menengah. "Kami akan tingkatkan penjualan produk-produk tersebut untuk memperbaiki kinerja perseroan yang selama 2006 mengalami penurunan," kata Direktur Utama Kimia Farma, Gunawan Pranoto, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, perseroan juga akan mengembangkan produk-produk obat secara masal yang sejalan dengan program pemerintah dan masih langka di pasaran. Misalnya obat HIV, Malaria dan TBC. Meski begitu katanya perseroan tidak berarti meninggalkan produksi obat-obat generic, meski marjin keuntungannya rendah. "Turunnya kinerja perseroan pada 2006 salah satunya disebabkan oleh turunnya harga penjualan obat generic sekitar 10 sampai 80 persen. Padahal biaya produksi untuk obat generic ini lumayan besar," katanya. Dia menambahkan upaya perseroan meningkatkan penjualan obat ethical ini juga sebagai langkah perseroan untuk mengantisipasi penurunan harga obat (generic). "Langkah tersebut sudah tergambar dari hasil kinerja kuartal pertama 2007 yang lumayan bagus,"kata Gunawan. Sampai kuartal I 2007 perseroan membukukan penjualan sebesar 461,621 miliar atau turun tipis 0,2 persen dibandingkan periode sama sebelumnya. Sedangkan laba bersihnya naik 9 persen menjadi Rp 20,228 miliar. "Sampai akhir 2007 perseroan menargetkan penjualan Rp 2,23 triliun dibandingkan 2006 sebesar Rp 2,21 triliun. Sedangkan laba bersihnya sebesar Rp 62 miliar dibandingkan 2006 sebesar Rp 43 miliar," katanya. Gunawan mengatakan, peningkatan kinerja pada 2007 ini dengan asumsi adanya pertumbuhan pasar farmasi nasional sekitar 5,7 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007