Gaza (ANTARA News) - Tiga anggota sayap militer gerakan Hamas tewas dalam serangan udara Israel di wilayah timur Kota Gaza, Jumat malam, kata beberapa sumber medis Palestina. Kendaraan mereka menjadi sasaran sebuah rudal Israel di distrik Shujaiya. Dua dari korban tewas itu adalah komandan lokal Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, kata satu sumber. Laporan-laporan awal menyebutkan bahwa satu orang tewas dan dua lain cedera dalam serangan itu. Militer Israel hanya bersedia mengkonfirmasi serangan udara terhadap sebuah kendaraan yang kata mereka mengangkut "teroris" di distrik Shujaiya. Serangan udara itu dilakukan setelah penembakan roket baru ke kota Sderot, Israel selatan, yang mencederai tiga warga sipil dan diklaim oleh pejuang Hamas. Wartawan AFP cedera Sementara itu, seorang wartawan foto AFP cedera terkena tembakan peluru karet pasukan Israel Jumat ketika meliput protes di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata beberapa petugas medis dan saksi mata. Warga Palestina Abbas Momani cedera di bagian kepala ketika pasukan Israel menembakkan peluru karet ke arah sekelompok wartawan yang meliput protes yang menentang pagar pemisah Israel yang kontroversial di desa Bilin. Pasukan Israel sebelumnya memerintahkan mereka agar meninggalkan daerah itu, kata sumber-sumber itu. Momani (33), yang tertembak dahinya, dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Ramallah, Tepi Barat, dimana ia menjalani pemeriksaan radiografi, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007